Jumat, 15 November 2013

Dampak Teknologi dalam Sosialisasi Masyarakat



Di era globalisasi ini teknologi mengalami perkembangan yang sangat cepat dan canggih , teknologi sendiri diciptakan untuk memberikan berbagi macam kemudahan , Kemajuan teknologi informasi telah membawa berbagai dampak bagi kehidupan kita baik dampak positif ataupun dampak  negative , dampak positif nya diantarnya kita bisa mendapatkan informasi banyak dan bisa bertukar informasi melalui teknologi lewat media elektronik seperti hp , email , web browser , dll , selain itu kita juga bisa berkomunikasi dengan seseorang walaupun dengan jarak yang jauh  ,proses komunikasi nya pun cepat , praktis dan efesien , namun tidak semua dari perkembangan teknologi memberikan dampak positif , banyak dampak negative yang terjadi akibat dari perkembangan teknologi yang begitu cepat dan mudah diantarnya seseorang menjadi ketergantungan , dikarenakan menganggap telah menemukan dan asik dengan dunia barunya yaitu dunia maya alias dumay  , sehingga enggan untuk bersosialisasi dengan masyarakat disekitarnya , seseorang menjadi  lebih senang bersosialisasi dan berkomunikasi didunia maya seperti di facebook , twitter , dll hal tersebut menimbulkan kesenjangan sosial yang mengakibatkan sulit nya bergaul  antar sesama dan rasa sosial serta kepedulian kepada lingkungan sekitar pun menjadi berkurang , kita sehaarusnya bisa menyikapi perkembangan teknologi dengan bijak dan bisa menggunakan teknologi sebagaimana mestinya dan tentu nya tidak berlebihan, , semuanya tergantung dari kesadaran diri sendiri , banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir dari dampak negatif tersebut seperti memperbanyak link pertemanan , memperbayak kegiatan diluar rumah seperti ikut berorganisasi  , mengikuti kegiatan estrakulikuler diluar kampus ,dll dengan begitu kita dapat merasakan bahwa bersosialisasi itu merupakan kebutuhan dan hal penting untuk berinteraksi dengan sesama



Jumat, 08 November 2013

Kurangnya Minat Masyarakat Indonesia terhadap Budaya Indonesia dan Upaya untuk Melestarikannya





Kurangnya Minat Masyarakat Indonesia terhadap Budaya Indonesia dan Upaya untuk Melestarikannya




Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi  ,wujud dari kebudayaan daerah indonesia diantaranya rumah adat ,tarian, musik, seni gambar ,seni patung ,pakaian adat ,seni suara ,seni sastra ,makanan ,dll

Indonesia sendiri adalah Negara yang kaya akan kebudayaan  , beragam kebudayaan dari berbagai daerah memiliki cirri khas dan keunikan sendiri , hal ini tentu menambah khazanah budaya Indonesia namun banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengenali budayanya masing masing , terutama kalangan remaja , kebanyakan dari mereka bersikap acuh tak acuh terhadap budaya daerahnya sendiri  , mereka terkesan mengikuti dan berkiblat ke budaya barat mulai dari dari trend fashion, tatanan rambut, makanan, bahkan pergaulan bebas , mereka juga lebih bangga memakai produk buatan luar negeri padahal produk buatan dalam negeri tidak kalah kualitasnya dengan produk luar . saya sangat bingung dengan remaja Indonesia saat ini mereka lebih bangga mempelajari budaya barat padahal orang barat itu sendiri banyak yang tertarik dan ingin mempelajari budaya Indonesia , sungguh sangat disayangkan budaya kita lebih dicintai oleh bangsa lain , maka dari itu perlu adanya upaya upaya agar kebudayaan Indonesia lebih dicintai dan digemari oleh masyarakat nya diantaranya dengan:
1.Mengenalkan kebudayaan Indonesia sejak dari usia dini , dengan demikian para genarasi muda dapat mengetahui kebudayaan – kebudayaan yang ada di Indonesia.
 
2.Menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya indonesia, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya akan membuat orang mempelajarinya  budaya nya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan akan terus ada.
 
3.Kita juga bisa memulai dengan hal kecil yaitu . Janganlah malu memakai produk dalam negeri bukan berarti produk dalam negeri itu kulitas dan kuantitasnya tidak bagus. Justru produk indonesia banyak disukai oleh Negara tetangga dengan begitu kit a juga itu bisa membantu perekonomian di Negara kita.

4.Tayangan tayangan di televisi sebaiknya  juga menyajikan program program tentang kebudayaan kebudayaan di Indonesia seperti mengenalkan tariannya , musik tradisonalnya , mengadakan pementasan-pementasan seni budaya tradisional , dll  , sehingga kebudayaan Indonesia dapat dikenal oleh banyak orang.

5.Menyelenggarakan Mata Pelajaran Muatan Lokal
dan ekstrakurikuler wajib berbasis pelestarian seni budaya setempat, dengan demikian dapat menimbulkan rasa cinta dan bangga memiliki kebudayaan tersebut serta mengetahui budayanya.


Nama : Ina Nurlianah
NPM : 1A113549
Kelas : 1KA43
Sistem Informasi karawaci

 












    

Rabu, 30 Oktober 2013

Tugas Ilmu sosial dasar 2






TUGAS ILMU SOSIAL DASAR

MASALAH PERTAMBAHAN PENDUDUK 
DI KOTA BANDUNG











Disusun Oleh :
INA NURLIANAH (1A113549)
KELAS (1KA43)




JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA






 

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin tahun semakin meningkat ,saat ini Indonesia merupakan negara yg memiliki jumlah penduduk paling padat ke empat di dunia , ada banyak kota yang menjadi tujuan migrasi penduduk diantarnya Jakarta  , selain Jakarta , kini kota Bandung   merupakan kota terpadat di Jawa Barat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat, tingkat kepadatan penduduk mencapai 14.228 orang per kilometer persegi. Total jumlah penduduk di kota Bandung mencapai 2.393.633 orang. Hal tersebut terjadi Karena Kota Bandung menyandang berbagai fungsi diantaranya fungsi sebagai pusat pemerintahan Jawa Barat, pusat pendidikan, pusat perdagangan dan industri, serta fungsi sebagai pusat pariwisata. Sehingga tidak heran jika Kota Bandung tidak pernah sepi dikunjungi oleh para pendatang.

1.2  Rumusan Masalah
Dalam karya tulis ini penulis akan membahas tentang
1.Bagaiman masalah pertambahan penduduk dikota bandung
2.Faktor faktor penyebab meningkatnya jumlah pendudk dikota bandung
3.Apa saja dampak positif dan negative dari peningkatan jumlah penduduk tersebut

1.3 Tujuan penelitian
1.Untuk memenuhi tugas ilmu sosial dasar
2.Untuk memperoleh informasi mengenai masalah peningkatan jumlah penduduk dan dampaknya dikota bandung .

1.4 Metode penelitian
Dengan mencari data data dan referensi dari internet mengenai masalah yang dibahas dalam karya tulis ini.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Masalah kependudukan di kota Bandung
Saat ini kota Bandung menjadi idaman bagi banyak orang untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Bandung menyediakan segala macam kelengkapan fasilitas kota, beragam peluang lapangan kerja maupun berbagai pelayanan kebutuhan hidup. Dalam kurun waktu tertentu, sebagian besar warga Bandung merasa bangga akan kotanya sekaligus merasa nyaman tinggal di kota ini. Namun pesatnya perkembangan Kota Bandung justru melahirkan krisis perkotaan yang mengancam kenyamanan hidup warga kota. Tingginya pertumbuhan penduduk kota, rendahnya kualitas layanan publik, kemiskinan warga kota, sempitnya lapangan kerja, melambungnya angka pengangguran, meningkatnya kejahatan, penurunan kualitas lingkungan kota, kantong-kantong pemukiman kumuh dan lainnya, adalah contoh sederet krisis perkotaan yang mulai mengancam Kota Bandung. Krisis perkotaan itu, merupakan sisi negatif dari jalannya pembangunan perkotaan. Di kebanyakan negara berkembang, dampak negatif dari perkembangan suatu kota lebih banyak disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah kota (pemkot) untuk menciptakan pembangunan kota yang terkontrol.

Kota Bandung yang luasnya 16.730 hektare telah mengalami pertambahan jumlah penduduk yang sangat cepat akibat pertumbuhan alami ataupun proses migrasi para pendatang.tingkat kepadatan penduduk mencapai 14.228 orang per kilometer persegi. Total jumlah penduduk di kota Bandung mencapai 2.393.633 orang.Banyaknya jumlah penduduk yang menyesaki Kota Bandung itu membuat pemkot kewalahan dalam menyediakan pelayanan publik.Selain itu, persoalan besar yang terkait dengan pesatnya pertumbuhan penduduk Kota Bandung adalah kian meningkatnya pengangguran dan kemiskinan warga kota. Munculnya krisis ekonomi saat ini diduga ikut pula memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah warga miskin perkotaan. Meskipun pemkot terus menggenjot pembangunan kotanya melalui investasi beberapa proyek pembangunan, namun hal itu belum mampu menjawab persoalan yang ada. Persoalan lain, pasokan air bersih dan sistem sanitasi yang memadai bagi warga kota Bandung. Mayoritas warga Kota Bandung mengalami keterbatasan akses pada air bersih. Sebagian warga Bandung tidak terpuaskan dengan layanan PDAM sebagai instansi pemerintah pemasok air bersih. Sistem sanitasi yang buruk juga telah melahirkan kondisi hidup yang tidak sehat. Kemacetan lalu lintas sebagai permasalahan transportasi merupakan krisis perkotaan yang saat ini dialami oleh warga Bandung. Infrastruktur jalan yang kurang layak, jalanan bergelombang dan berlubang, angkutan umum kota yang semrawut dan penggunaan mobil pribadi yang berlebihan, menjadi pemicu timbulnya kemacetan. Dampak negatif susulannya adalah makin tercemarnya udara dari asap-asap kendaraan mobil dan motor. Perumahan yang tidak layak atau pemukiman kumuh merupakan persoalan penting lainnya yang harus dipecahkan oleh Pemkot Bandung. Selama ini, ada kecenderungan pembangunan perumahan di perkotaan lebih banyak didikte oleh para pengembang swasta. Rumah lebih dianggap sebagai komoditas, sehingga banyak unit rumah yang dibangun tetapi tidak ditempati. Ironisnya, di Bandung masih banyak terdapat masyarakat miskin yang tinggal di daerah kumuh. 

2.2 Faktor faktor penyebab meningkatnya jumlah pendudk dikota bandung
  •  Kota bandung merupakan ibu kota JawaBarat sehingga kota bandung menjadi pusat pemerintahan
  • Bandung sangat dikenal dengan daerah yang wilayahnya sejuk yang berada di dataran tinggi. Sehingga banyak penduduk yang tinggal di Bandung karena suasananya, dan juga kota Bandung salah satu tujuan wisata
  • Sebagai pusat perdagangan ,pembangunan dan  industry
  • Sebagai pusat pendidikan
  • Meningkatnya kelahiran penduduk dikota Bandung

2.3 Dampak positive dan negative yang terjadi
A.Dampak Positif
·         Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja
·         Meluasnya kesempatan membuka usaha-usaha baru.
·         Meningkatkan tingkat kesejahteraan penduduk desa yang berurbanisasi ke kota.
·         jumlah tenaga kerja meningkat
·    Terjadinya percampuran budaya antara penduduk pribumi dan pendatang yang pada akhirnya dapat membentuk budaya baru

B.Dampak Negatif
·         semakin sempitnya lahan pertanian yang dialih fungsikan untuk pemukiman dan industri.
·         Kurangnya ketersediaan air bersih akibat dari pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan.
·         kepadatan lalu lintas meningkat
·         banyak bermunculan  pemukiman kumuh dan pedagang kaki lima
·         tingkat kriminalitas meningkat karena banyak nya pengangguran
·         meningkatnya pencemaran polusi udara


BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan
Laju pertumbuhan penduduk yang terlampau tinggi cenderung memberi dampak negatif bagi kota Bandung. hal ini mengakibatkan semakin tingginya angka kemiskinan, pengangguran dan kriminalitas menghantui kehidupan masyarakat bandung. Sehingga tingkat kesejahteraan penduduk asli bandung mengalami penurunan.
Hal tersebut memerlukan perhatian yang serius dari semua pihak khususnya pemerintah. Pemerintah diharapkan dapat lebih fokus menangani masalah kepadatan paenduduk yang tak terkendali agar kehidupan masyarakat menjadi lebih aman, nyaman dan sejahtera. Semua itu dapat dilakukan dengan cara menjalankan kebijakan yang sudah dibuat dengan sebaik-baiknya. Karena pada dasarnya, semua kebijakan yang sudah dirancang oleh pemerintah memiliki fungsi dan tujuan yang sangat baik, hanya saja realisasi dari itu semua masih belum maksimal.

Saran
Perlu adanya perhatian yang cukup besar dari semua kalangan masyarakat dan pemerintah mengenai masalah kependudukan dikota Bandung sehingga peningkatan jumlah penduduk tersebut bisa seimbang dengan kualitas sumber daya manusia nya .