Di era globalisasi ini teknologi
mengalami perkembangan yang sangat cepat dan canggih , teknologi sendiri diciptakan
untuk memberikan berbagi macam kemudahan , Kemajuan
teknologi informasi telah membawa berbagai dampak bagi kehidupan kita baik
dampak positif ataupun dampak negative ,
dampak positif nya diantarnya kita bisa mendapatkan informasi banyak dan bisa
bertukar informasi melalui teknologi lewat media elektronik seperti hp , email
, web browser , dll , selain itu kita juga bisa berkomunikasi dengan seseorang
walaupun dengan jarak yang jauh ,proses
komunikasi nya pun cepat , praktis dan efesien , namun tidak semua dari
perkembangan teknologi memberikan dampak positif , banyak dampak negative yang
terjadi akibat dari perkembangan teknologi yang begitu cepat dan mudah
diantarnya seseorang menjadi ketergantungan , dikarenakan menganggap telah
menemukan dan asik dengan dunia barunya yaitu dunia maya alias dumay , sehingga enggan untuk bersosialisasi dengan
masyarakat disekitarnya , seseorang menjadi lebih senang bersosialisasi dan berkomunikasi didunia
maya seperti di facebook , twitter , dll hal tersebut menimbulkan kesenjangan
sosial yang mengakibatkan sulit nya bergaul
antar sesama dan rasa sosial serta kepedulian kepada lingkungan sekitar
pun menjadi berkurang , kita sehaarusnya bisa menyikapi perkembangan teknologi dengan bijak dan bisa menggunakan teknologi sebagaimana mestinya dan tentu nya tidak berlebihan, , semuanya tergantung dari kesadaran diri sendiri , banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir dari dampak negatif tersebut seperti memperbanyak link pertemanan , memperbayak kegiatan diluar rumah seperti ikut berorganisasi , mengikuti kegiatan estrakulikuler diluar kampus ,dll dengan begitu kita dapat merasakan bahwa bersosialisasi itu merupakan kebutuhan dan hal penting untuk berinteraksi dengan sesama
Jumat, 15 November 2013
Jumat, 08 November 2013
Kurangnya Minat Masyarakat Indonesia terhadap Budaya Indonesia dan Upaya untuk Melestarikannya
Kurangnya Minat Masyarakat Indonesia
terhadap Budaya Indonesia dan Upaya untuk Melestarikannya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi
,wujud dari kebudayaan daerah indonesia diantaranya rumah adat ,tarian, musik, seni gambar ,seni patung ,pakaian adat ,seni suara ,seni sastra ,makanan ,dll
Indonesia sendiri adalah Negara yang kaya akan
kebudayaan , beragam kebudayaan dari
berbagai daerah memiliki cirri khas dan keunikan sendiri , hal ini tentu menambah
khazanah budaya Indonesia namun banyak masyarakat Indonesia yang tidak
mengenali budayanya masing masing , terutama kalangan remaja , kebanyakan dari
mereka bersikap acuh tak acuh terhadap budaya daerahnya sendiri , mereka terkesan mengikuti dan berkiblat ke
budaya barat mulai dari dari
trend fashion, tatanan rambut, makanan, bahkan pergaulan bebas , mereka juga
lebih bangga memakai produk buatan luar negeri padahal produk buatan dalam
negeri tidak kalah kualitasnya dengan produk luar . saya sangat bingung dengan
remaja Indonesia saat ini mereka lebih bangga mempelajari budaya barat padahal orang
barat itu sendiri banyak yang tertarik dan ingin mempelajari budaya Indonesia ,
sungguh sangat disayangkan budaya kita lebih dicintai oleh bangsa lain , maka
dari itu perlu adanya upaya upaya agar kebudayaan Indonesia lebih dicintai dan
digemari oleh masyarakat nya diantaranya dengan:
1.Mengenalkan
kebudayaan Indonesia sejak dari usia dini , dengan demikian para genarasi muda dapat mengetahui
kebudayaan – kebudayaan yang ada di Indonesia.
2.Menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya indonesia, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya akan membuat orang
mempelajarinya budaya nya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris
kebudayaan akan terus ada.
3.Kita
juga bisa memulai dengan hal kecil yaitu . Janganlah malu memakai produk dalam
negeri bukan berarti produk dalam negeri itu kulitas dan kuantitasnya tidak
bagus. Justru produk indonesia banyak disukai oleh Negara tetangga dengan
begitu kit a juga itu bisa membantu perekonomian di Negara kita.
4.Tayangan
tayangan di televisi sebaiknya juga menyajikan
program program tentang kebudayaan kebudayaan di Indonesia seperti mengenalkan
tariannya , musik tradisonalnya , mengadakan pementasan-pementasan seni budaya
tradisional , dll , sehingga kebudayaan Indonesia
dapat dikenal oleh banyak orang.
5.Menyelenggarakan
Mata Pelajaran Muatan Lokal
dan ekstrakurikuler wajib berbasis pelestarian seni budaya setempat, dengan demikian dapat menimbulkan rasa cinta dan bangga memiliki kebudayaan tersebut serta mengetahui budayanya.
dan ekstrakurikuler wajib berbasis pelestarian seni budaya setempat, dengan demikian dapat menimbulkan rasa cinta dan bangga memiliki kebudayaan tersebut serta mengetahui budayanya.
Nama : Ina Nurlianah
NPM : 1A113549
Kelas : 1KA43
Sistem Informasi karawaci
Rabu, 30 Oktober 2013
Tugas Ilmu sosial dasar 2
TUGAS ILMU SOSIAL DASAR
Disusun Oleh :
INA NURLIANAH (1A113549)
KELAS (1KA43)
KELAS (1KA43)
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Pertumbuhan
penduduk di Indonesia semakin tahun semakin meningkat ,saat ini Indonesia
merupakan negara yg memiliki jumlah penduduk paling padat ke empat di dunia , ada
banyak kota yang menjadi tujuan migrasi penduduk diantarnya Jakarta , selain Jakarta , kini kota Bandung merupakan kota terpadat di Jawa Barat.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat, tingkat kepadatan penduduk
mencapai 14.228 orang per kilometer persegi. Total jumlah penduduk di kota
Bandung mencapai 2.393.633 orang. Hal tersebut terjadi Karena Kota Bandung
menyandang berbagai fungsi diantaranya fungsi sebagai pusat pemerintahan Jawa
Barat, pusat pendidikan, pusat perdagangan dan industri, serta fungsi sebagai
pusat pariwisata. Sehingga tidak heran jika Kota Bandung tidak pernah sepi
dikunjungi oleh para pendatang.
1.2 Rumusan
Masalah
Dalam
karya tulis ini penulis akan membahas tentang
1.Bagaiman
masalah pertambahan penduduk dikota bandung
2.Faktor
faktor penyebab meningkatnya jumlah pendudk dikota bandung
3.Apa
saja dampak positif dan negative dari peningkatan jumlah penduduk tersebut
1.3
Tujuan penelitian
1.Untuk
memenuhi tugas ilmu sosial dasar
2.Untuk
memperoleh informasi mengenai masalah peningkatan jumlah penduduk dan dampaknya
dikota bandung .
1.4
Metode penelitian
Dengan
mencari data data dan referensi dari internet mengenai masalah yang dibahas
dalam karya tulis ini.
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1
Masalah kependudukan di kota Bandung
Saat
ini kota Bandung menjadi idaman bagi banyak orang untuk mencari penghidupan
yang lebih baik. Bandung menyediakan segala macam kelengkapan fasilitas kota,
beragam peluang lapangan kerja maupun berbagai pelayanan kebutuhan hidup. Dalam
kurun waktu tertentu, sebagian besar warga Bandung merasa bangga akan kotanya
sekaligus merasa nyaman tinggal di kota ini. Namun pesatnya perkembangan Kota
Bandung justru melahirkan krisis perkotaan yang mengancam kenyamanan hidup
warga kota. Tingginya pertumbuhan penduduk kota, rendahnya kualitas layanan
publik, kemiskinan warga kota, sempitnya lapangan kerja, melambungnya angka
pengangguran, meningkatnya kejahatan, penurunan kualitas lingkungan kota,
kantong-kantong pemukiman kumuh dan lainnya, adalah contoh sederet krisis
perkotaan yang mulai mengancam Kota Bandung. Krisis perkotaan itu, merupakan
sisi negatif dari jalannya pembangunan perkotaan. Di kebanyakan negara
berkembang, dampak negatif dari perkembangan suatu kota lebih banyak disebabkan
oleh ketidakmampuan pemerintah kota (pemkot) untuk menciptakan pembangunan kota
yang terkontrol.
Kota Bandung yang luasnya 16.730 hektare telah mengalami pertambahan jumlah penduduk yang sangat cepat akibat pertumbuhan alami ataupun proses migrasi para pendatang.tingkat kepadatan penduduk mencapai 14.228 orang per kilometer persegi. Total jumlah penduduk di kota Bandung mencapai 2.393.633 orang.Banyaknya jumlah penduduk yang menyesaki Kota Bandung itu membuat pemkot kewalahan dalam menyediakan pelayanan publik.Selain itu, persoalan besar yang terkait dengan pesatnya pertumbuhan penduduk Kota Bandung adalah kian meningkatnya pengangguran dan kemiskinan warga kota. Munculnya krisis ekonomi saat ini diduga ikut pula memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah warga miskin perkotaan. Meskipun pemkot terus menggenjot pembangunan kotanya melalui investasi beberapa proyek pembangunan, namun hal itu belum mampu menjawab persoalan yang ada. Persoalan lain, pasokan air bersih dan sistem sanitasi yang memadai bagi warga kota Bandung. Mayoritas warga Kota Bandung mengalami keterbatasan akses pada air bersih. Sebagian warga Bandung tidak terpuaskan dengan layanan PDAM sebagai instansi pemerintah pemasok air bersih. Sistem sanitasi yang buruk juga telah melahirkan kondisi hidup yang tidak sehat. Kemacetan lalu lintas sebagai permasalahan transportasi merupakan krisis perkotaan yang saat ini dialami oleh warga Bandung. Infrastruktur jalan yang kurang layak, jalanan bergelombang dan berlubang, angkutan umum kota yang semrawut dan penggunaan mobil pribadi yang berlebihan, menjadi pemicu timbulnya kemacetan. Dampak negatif susulannya adalah makin tercemarnya udara dari asap-asap kendaraan mobil dan motor. Perumahan yang tidak layak atau pemukiman kumuh merupakan persoalan penting lainnya yang harus dipecahkan oleh Pemkot Bandung. Selama ini, ada kecenderungan pembangunan perumahan di perkotaan lebih banyak didikte oleh para pengembang swasta. Rumah lebih dianggap sebagai komoditas, sehingga banyak unit rumah yang dibangun tetapi tidak ditempati. Ironisnya, di Bandung masih banyak terdapat masyarakat miskin yang tinggal di daerah kumuh.
2.2
Faktor faktor penyebab meningkatnya jumlah pendudk dikota bandung
- Kota bandung merupakan ibu kota JawaBarat sehingga kota bandung menjadi pusat pemerintahan
- Bandung sangat dikenal dengan daerah yang wilayahnya sejuk yang berada di dataran tinggi. Sehingga banyak penduduk yang tinggal di Bandung karena suasananya, dan juga kota Bandung salah satu tujuan wisata
- Sebagai pusat perdagangan ,pembangunan dan industry
- Sebagai pusat pendidikan
- Meningkatnya kelahiran penduduk dikota Bandung
2.3
Dampak positive dan negative yang terjadi
A.Dampak
Positif
·
Terpenuhinya
kebutuhan tenaga kerja
·
Meluasnya
kesempatan membuka usaha-usaha baru.
·
Meningkatkan
tingkat kesejahteraan penduduk desa yang berurbanisasi ke kota.
·
jumlah
tenaga kerja meningkat
· Terjadinya percampuran budaya antara penduduk
pribumi dan pendatang yang pada akhirnya dapat membentuk budaya baru
B.Dampak
Negatif
·
semakin
sempitnya lahan pertanian yang dialih fungsikan untuk pemukiman dan industri.
·
Kurangnya
ketersediaan air bersih akibat dari pembangunan yang tidak berwawasan
lingkungan.
·
kepadatan lalu lintas meningkat
·
banyak bermunculan pemukiman kumuh dan pedagang kaki lima
·
tingkat
kriminalitas meningkat karena banyak nya pengangguran
·
meningkatnya
pencemaran polusi udara
BAB
3
PENUTUP
Kesimpulan
Laju
pertumbuhan penduduk yang terlampau tinggi cenderung memberi dampak negatif
bagi kota Bandung. hal ini mengakibatkan semakin tingginya angka kemiskinan,
pengangguran dan kriminalitas menghantui kehidupan masyarakat bandung. Sehingga
tingkat kesejahteraan penduduk asli bandung mengalami penurunan.
Hal tersebut memerlukan perhatian yang serius dari semua
pihak khususnya pemerintah. Pemerintah diharapkan dapat lebih fokus menangani
masalah kepadatan paenduduk yang tak terkendali agar kehidupan masyarakat
menjadi lebih aman, nyaman dan sejahtera. Semua itu dapat dilakukan dengan cara
menjalankan kebijakan yang sudah dibuat dengan sebaik-baiknya. Karena pada
dasarnya, semua kebijakan yang sudah dirancang oleh pemerintah memiliki fungsi
dan tujuan yang sangat baik, hanya saja realisasi dari itu semua masih belum
maksimal.
Saran
Perlu
adanya perhatian yang cukup besar dari semua kalangan masyarakat dan pemerintah
mengenai masalah kependudukan dikota Bandung sehingga peningkatan jumlah
penduduk tersebut bisa seimbang dengan kualitas sumber daya manusia nya .
Langganan:
Postingan (Atom)