Minggu, 17 April 2016

Tugas Individu B.Indonesia ke 14 - Membaca dan Meringkas Novel Remaja Indonesia ( Bagian 3)


Judul                     : Perahu Kertas
Penulis                   : Dee(Dewi Lestari)
Penerbit                : Bentang Pustaka, Trudee Puataka Sejati
Tahun terbit          : Februari, 2010
Jumlah halaman      : 444 halaman
Contoh Novel Remaja Indonesia “Perahu Kertas”

          Kugy dan Keenan. Dua manusia yang dapat diibaratkan seperti bumi dan langit. Kugy memiliki penampilan berantakan namun ia memiliki imajinasi yang tinggi. Sedangkan Keenan, merupakan sosok yang cerdas daan pelukis hebat nan artistik. Saat keduanya bertemu, keduanya menjadi semakin dekat. Namun, apa daya? Kugy telah memiliki seorang cowok yang tidak mudah ia tinggalkan . Dalam hati keenan, terbesit rasa cinta itu namun ia juga berusaha untuk menampiknya.

          Wanda dan Keenan seperti sosok yang senasib. Keduanya berbakat menjadi pelukis, namun kedua orang tua mereka jugalah yang tidak setuju karena orang tua mereka berpendapat bahwa lukisan tidak bisa menghasilkan uang untuk hidup. Karena mereka senasib, hubungan keduanya semakin dekat. Namun, saat Kugy melihat hal itu, ia seperti cemburu namun ia juga berusaha untuk menampiknya. Toh, dia juga sudah punya cowok. Entah apa yang ada di benak Wanda hingga ia mau melakukan apa saja demi menunjukan rasa cintanya pada Keenan . Ia memang berhasil! Ia memang berhasil membuat Keenan menjadi kekasih sekarang.

          Saat mendengar bahwa Wanda dan Keenan sudah menjaadi sepasang kekasih , Kugy seakan ditombak peluru tepat pada dadanya. Kugy tak tahu apa yang ia rasakan . Kugy bingung dengan perasaannya sendiri. Di satu sisi, ia memiliki Ojos kekasihnya , namun di satu sisi ia merasa ada special feeling buat Keenan. Ojos mulai merasakan perubahan sikap pada Kugy. Ia merasa Kugy sudah tak peduli lagi padanya. Hingga akhirnya, hubungan mereka kandas. Sementara itu , hubungan Wanda dan Keenan juga jauh dari kata harmonis.

          Wanda berfikir, Keenan ta sepenuhnya mencintainya hingga mereka berdua menghadapi konflik besar dan akhirnya mereka kandas juga. Saat dua pasang kekasih itu tak lagi menjalin cinta, Kugy memutuskan untuk mengambil mata kuliah sebanyak-banyaknya guna menyibukan diri. Alhasil, ia bisa lulus lebih cepat tapi tea dengan nilai yang memuaskan A+. Sedangkan Keenan, malah memutuskan untuk hidup sendiri jauh dari keluarganya yakni di Ubud , Bali. Ia mengambil kepurusan besar untuk hidup sendri dan dengan uang hasil keringatnya sendri melalui melukis . Awal pahir sempat ia kecap, namun tak lma karena kurang lebih satu thun kemudian ia bisa dibilang telah sukses menjalankan usaha melukisnya.

          Setelah lulus, Kugy langsung mendapatkan pekerjaan dan parahnya lagi ia juga mendapatkan pacar baru, yakni atasannya sendiri “Pak Remi” namanya. Sedangkan, Keenan juga tak mau kalah! Ia menemukan pengganti Wanda, “Luhde”. Saat usaha lukin Keenan semakin sukses serta hubungan cintanya dengan Luhde sedang manis-manisnya, Keenan terpaksa harus kembali ke Jakarta karena mendapat kabar bahwa ayahnya terkena stroke. Sedangkan Kugy yang telah mendapatkan pekerjaan yang nyaman memilihh untuk mengundurkan diri karena ia merasa pekerjaan yang dilakukannya bukan jiwannya.


          Walaupun Keenan melakukan “Long-distance” dengan Luhde dan Kugy tidak bisa bertemu tiap hari dengan Remi, hubungan cinta mereka baikk-baik saja. Mereka merasa telah menemukan cinta masing-masing. Namun , hal tersebut tak bertahan lama. Luhde merasa hati Keenan tak sepenuhnya untuk dirinya dan Remi pun merasa seperti itu. Dan pada akhirnya lukisan dan dongeng itu bersatu serta hati dan impian mereka bertemu.

Tugas Individu B.Indonesia ke 13 - Membaca dan Meringkas Novel Remaja Indonesia ( Bagian 2)


Novel merupakan cerita fiksi yang menceritakan kejadian yang luar biasa pada pelakunya sehingga terjadi konflik  yang menimbulkan perubahan nasib.
1.     Membaca Novel Remaja Indonesia

Novel remaja Indonesia adalah novel yang ceritanya mengisahkan kehidupan remaja di Indonesia pada umunya,  termasuk perilaku, setting, dan adat istiadat masyarakat Indonesia. Seperti kartya sastra yang lain, membaca novel dapat diartikan memahami novel tersebut dari unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel. Unsur-unsur intrinsic novel tesebut adalah sebagai berikut.

a.    Tema
Tema adalah pokok gagasan yang menjadi dasar pengembangan novel
b.    Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam novel.
c.    Plot atau alur
plot atau alur adalah rangkaian cerita yang disusun secara logis.
d.    Karakteristik atau penokohan
Karakteristik atau penokohan adalah penggambaran watak atau sifat tokoh cerita dalam novel.
e.    Setting atau latar
Setting atau latar adalah tempat lingkungan terjadinya suatu peristiwa dalam cerita yang meliputi tempat, waktu, dan suasana.
f.    Point of View atau sudut Pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita.

2.    Meringkas Novel Remaja Indonesia

Ringkasan suatu karya sastra, termasuk novel, disebut sinospsi s . Ringkasan atau sinopsi novel merupakan bentuk singkat atau novel.
Membuat ringkasan novel berarti menyajikan kembali suatu novel dalam bentuk yang ringkas atau pendek. Riingkasan dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dalam mengetahui dan memahami isi novel.
          Langkah-langkah menyusin ringkasan novel adalah sebagai berikut:
a.    Membaca seluruh isi novel yang akan diringkas, sehingga kita mengetahui maksud pengarannya.
b.    Membaca kembali setiap paragraph dan menemukan pikiran utamanya. Catatlah setiap pikiran utama tersebut dan gunakan sebagai bahan dalam menulis ringkasan.
c.    Susun kembali pikiran-pikiran utama yang ditemukan tadi menjadi suatu rangkaian kalimat yang lengkap.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan synopsis antara lain sebagai berikut:
a.    Menggunakan kalimat tunggal dan menjauhi penggunaan kalimat majemuk.
b.    Banyaknya paragraph yang dibuat tergantung pada panjangnya novel yang diringkas.
c.    Gagasan asli pengarang harus diperhatikan , begitu pula urutan babnya . Penulis ringkasasan tidak boleh memasukan cerita baru dalam hasil ringkasannya.


































          

Tugas Individu B.Indonesia ke 12 - Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer (Bagian 1)


          Salah satu buku ilmu pengetahuan yang banyak dibaca orang adalah buku ilmu pengetahuan popular. Buku ilmu pengetahuan popular berisi informasi atau pembahasan mengenai imu pengetahuan yang disajikan dengan sederhana dan mudah dipahami.

          Untuk memudahkan dalam memahami isi buku ilmu pengetahuan popular, kita dapat merangkum buku tersebut. Rangkuman berisi pokok-pokok atau gagasan utama dari buku ilmu pengetahuan popular. Selain memudahkan , kita juga lebih bisa mengefisienkan dan mengefektifkan waktu dengan membaca inti sari dari buku ilmu pengetahuan popular tersebut.

Langkah-Langkah membuat rangkuman adalah:
1.Membaca wacana dengan cermati
2.Menandai bagian-bagian pentingdalam bacaan
3.Menetukan ide pokok atau gagasan pokok dalam paragrapf, dan
4.Menuliskan gagasan pokok atau ide poko dalam kalimat yang efektif.


Tugas Individu B.Indonesia ke 11 - Menyanggah Pendapat dan Menolak Usul


Dalam menanggapi sebuah masalah, setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Oleh karena itu, apabila tidak seetuju dengan pendapat orang lain, kita dapat mengemukanan sanggahan(bantahan atau pendapat lain) terhadap pendapat tersebut. Namun yang harus di ingat, dalam menyampaikan sanggahan bukan sekadar bantahan saja, tetap harus ada bukti dan alasan yang dapat memperkuat bantahan tersebut. Disamping itu, dalam mengemukaan bantahan harus menggunakan bahasa yang sopan, tidak menyinggung perasaan pembicara, tiidak memaksakan pendapat , tidak panjang lebar, dan mudah dimengerti.

Contoh:

Pendapat :
Menurut pendapat saya, diluncurkannya busway merupakan sebuah solusi yang tepat bagi Kota Jakarta dalam mengatasi masalah transportasi.

Sanggahan

Penerapan busway bukan solusi (jalan keluar) yang tepat untuk jangka panjang. Jenis angkutan ini memiliki daya angkut yang terbatas, kurang mencukupi untuk mengangkut penumpang dalam jumlah yang sangat banyak .  Oleh karena itu, jenis angkutan semacam ini semestinya hanyalah sebagai pilihan (alternative).

Tugas Individu B.Indonesia ke 10 - Mendengarkan Berita dari Radio atau Televisi


Tujuan nendengarkan berita adalah untuk memahami informasi yang disampaikan oleh pembaca berita. Sehingga pada saat mendengarkan, perhatian kita harus benar-benar konsentrasi terhadaap segala hal yang disampaikan pembaca berita.

Hal hal yang harus diperhatikan pada waktu mendengarkan berita dari radaio atau televise adalah sebagai berikut:
1.Orang yang diberitakan
2.Peristiwa atau kejadian yang diberitakan
3.Tempat terjadinya peristiwa atau kejadian
4.Waktu terjadinya peristiwa
5.Sebab-sebab peristica tersebut terjai
6.Prose terjadinya peristiwa tersebut.

Contoh berita yang dikutip dari detik.com
Korban Tewas Gempa Ekuador Jadi 233

Ekuador - Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7.4 SR yang mengguncang pantai tengah Ekuador terus bertambah. Presiden Ekuador Rafael Correa menyatakan jumlah korban tewas saat ini mencapai 233 orang.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (17/4/2016), Presiden Rafael Correa melalui akun twitternya mengungkapkan bahwa jumlah korban saat ini sudah mencapai 233 orang. Dalam laporan resmi sebelumnya, pemerintah Ekuador mengungkapkan bahwa 77 orang tewas dan lebih dari 600 orang terluka akibat gempa kuat itu.

Sementara itu, Wakil Presiden Jorge Glas menyebut peristiwa ini menjadi hal yang terburuk selama beberapa tahun terakhir."Gerakan seismik terburuk yang kita hadapi dalam beberapa dekade," sebut Wapres Jorge Glas.
Lokasi pusat gempa yang terjadi pada Sabtu (16/4) lalu berjarak 173 kilometer dari Ibu Kota Ekuador, Quito. Gempa terjadi pada pukul 6.58 waktu setempat dan getaran terasa selama kurang lebih 1 menit.
Di Kota Portoviejo, gempa menghancurkan sebagian besar rumah penduduk. Pasar di kota itu juga hancur. Kini hanya puing-puing yang tersisa dan bertebaran di sepanjang jalan.
"Kejadian itu sangat mengerikan, ini pertama kalinya saya merasakan gempa seperti ini," kata seorang warga, Bibi (57) kepada AFP."Saya pikir rumah saya akan runtuh," imbuhnya.
Di kota pelabuhan Guayaquil yang ditinggali lebih dari 2 juta penduduk, jembatan di kota itu runtuh. Rumah-rumah rusak parah dan banyak puing yang bertebaran.
Sementara itu, di bandara, para penumpang yang tengah menunggu penerbangan berhamburan keluar saat getaran terasa. Badan geofisika Ekuador menyatakan bahwa kerusakan cukup parah terjadi di sekitar pusat gempa.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada WNI yang ikut menjadi korban atas musibah tersebut. (Sumber : Detik.Com, 2018)


Tugas Individu B.Indonesia ke 9 - Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer


Menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan popular hampir sama dengan menulis rangkuman buku lainnya .Hal penting yang harus diperhatikan adalah mencatat pokok-pokok penting yang ada dalam buku .  Untuk memudahkan nya perhatikan sistematika penyajian buku yang direalisasikan dalam bentuk bab, subbab, sub-sub bab dan seterusnya .  Selain itu juga dapat menggunakan daftar isi buku sebagai panduan untuk mencatat pokok-pokok penting yang ada dalam buku. Selanjutnya, berdasarkan pokok-pokok penting yang dicatat, tulislah kembali dengan bahasa sendiri ringkasan buku yang telah dibaca tersebut. Ringkasan hendaknya memerhatikan runtutan penjabaran ide keseluruhan dari buku yang telah dibaca. Hal ini dimaksudkan agar ringkasan tersebut tidak menyimpang atau keluar dari ide awal buku yang telah dibaca . keruntutan juga berguna agar tidak ada loncatan atau ketidakberaturan pemahaman orang yang akan membaca ringkasan yang dibuat.

Contoh buku ilmu pengetahuan

Tumbuhan Lahan Tanah Gundul
Tanah gundul merupakan tempat tadah angin yang gersang. Tumbuhan gerumbul dan keluarganya yang membentuk vegetasi utama berupa gerumbul berbatang kayu yang tumbuh di dekat tanah dengan daun mengilat yang amat kecil. Daerah permukaan kecil daun-daun itu, beserta permukaaanya yang mengkilat jernih, membantu mencegah hilangnya banyak air karena penguapan. sebagian besar tumbuhan tanah gundul tergolong keluarga perdu berbunga putih-lia. Pohon-pohon ini mempunyai bunga yang berbentuk loncceng kecil, yang penyerbukaannya dibantu oleh lebah. Buahnya yang berair, misalnya cranberry dan blueberry, terkenal untuk membuat selai dan unutk membuat kue buah-buahan.

          Tanah gundul ditemukan di atas tanah asam. Bila tanah itu tertutup oleh hutan, daun-daun yang jatuh segera membusuk di dalamnya dan membuatnya kurang asaam. Tanpa pepohonan, zat nutrient segera saja hilang, meninggalkan tanah menjadi amat asam yang kurang kandungan nutriennya. Tumbuhan ditanah gundul berkembang amat lambat, maka tidak memerlukan banyak nutrient. Kaarena keasamaannya, sedikit sekali bakteri yang dapat hidup ditanah ini , maka materi tumbuhan tidak membusuk. Sebaliknya, sisa tumbuhan itu malah membentuk gambut.


Tanah gundul sering digunakan untuk menggembala biri-biri . Tunas gerumbul muda yang lembut ini menghasilkan makanan tenak yang baik sehingga para petani sering dengan sengaja membakar gerumbul ini dari eaktu ke waktu untuk mendorong pertumbuhan baru. Pemeliharaan burung ayam-ayaman juga merupakan pemanfaatan tanah gundul yang menguntungkan.n

Tugas Individu B.Indonesia ke 8 - Mengomentari Kutipan Novel Remaja Indonesia

        Mengomentari berarti memberikan ulasan atau tanggapan terhadap suatu berita atau kabar untuk menerangkan dan menjelaskan berita tersebut. Mengomentari kutipan novel berati  memberikan tanggapan terhadap suatu novel  yang sedang dibahas.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam mengomentari kutipan novel antara lain sebagai berikut:

1.    Apakah novel tersebut menarik untuk dibaca?( dapat dilihat dari judul novel)
2.   Siapa pengarangnya dan bagaimana latar belakang kehidupan pengaranngya?
3.   Bagaimana segi penceritaannya? ( Segi penceritaan ini meliputi alur dan tokoh-tokoh dalam cerita tersebut)
4.   Bagaimana akhir cerita dari novel tersebut?
5.   Pesan apa yang terkandung dari cerita tersebut?


Tugas Individu B.Indonesia ke 7 - Menulis Puisi Bebas


Sebagai suatu karya sastra yang penyajiannya sangat mengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna , puisi dapat ditulis berdasarkan inspirasi dari yang terlihat, terdengar, dan terasa oleh si pembuat puisi atau dari lingkungannya. Keindahan alam di sekitar kita dapat dijadikan tema untuk menulis puisi. Misalnya keindahan pegunungan, pantai, desa, atau taman di pekarangan rumah.

Menulis puisi bebas berarti menciptakan puisi dengan cara tidak terikat oleh syarat-syarat penulisan, mengekspresikan seluruh ide dan pikiran penulisnya, diksinya tepat serta indah untuk dibaca dan dimaknai. Hal-hal yang harus dilakukan dalam menyusun puisi berdasarkan pengalaman pribadi adalah sebagai berikut:

1.     Menentukan pengalaman paling menarik yang bisa ditulis menjadi puisi.
2. Menuliskan pengalaman-pengalaman itu dalam baris-baris puisi dengan menggunakan kata-kata yang tepat dan padat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperluas perbendaharaan kosakata sehingga bisa menciptkan puisi dengan bahasa yang indah, jelas, dan padat.
3.    Memilih kata-kata yang memiliki makna kias atau konotatif  yang bisa menjadi symbol atau lambing dari hal-hal yang diceritakan dalam puisi tersebut.
4.    Perlu latihan terus menerus untuk menulis puisi yang baik. Dengan banyak membaca puisi, baik dari majalah, Koran atau buku puisi bisa menambah wawasan kita dalam berpuisi.


Tugas Individu B.Indonesia ke 6 - Membaca Ekstensif Beberapa berita yang bertopik Sama


Membaca adalah kegiatan memahami isi bacaan, baik yang dilakukan dengan maembca nyaring maupun membaca dalam hati. Membaca ekstendif merupakan kegiatan membaca untuk mendapatkan informasi dari teks atau bacaan sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat-singkatnya. 

Hasil dari membaca ekstensif suatu berita pada media cetak diharapkan dapat mengungkapkan hal-hal berikut.
1.    Mengetahui nama media cetak yang memuat berita tersebut.
2.   Mengetahui nama kolom yang memuat berita tersebut.
3.   Mengetahui judul berita.
4.   Mengetahui kapan tanggal berita tersebut dimuat.
5.   Mengetahui pada halaman berapa berita tersebut dimuat.
6.   Mengetahui garis besar informasi dari berita tersebut.


Tugas Individu B.Indonesia ke 5- Menulis Teks Berita


          Berita merupakan suatu bentuk penyampaian informasi atau pemberitahuan tentang susatu hal kepada khalayak. Pada dasarnya berita harus menyajikan suatu fakta, dan fakta tersebut harus benar adanya. Jika berita yang disampaikan tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya, maka berita tesebut akan dianggap sebagai suatu kebohongan public.

          Penulis berita harus melengkapi isi berita dengan data, fakta-fakta, dan informasi lain yang bersumber langsung dari lapangan atau tempat kejadian, ataupun kebenaran dari peristiwa itu sendiri sebelum tulisannya diterbitkan. Berita dan informasi bisa didapatkan dari mana saja, misalnya kegiatan politik, kehidupan artis, acara olahraga, maupun kisah seorang ilmuan. Dalam penulisan berita, sekurang-kurangnya menggunakan prinsip 5W+1H (what, whi, why, when, where, dan how atau jika diterjemahkan apa,, siapa , mengapa, kapan, di mana , dan bagaimana).



          Berita sebaiknya ditulis secara singat, padat dan jelas agar maksud dari berita tersebut mudah dipahami oleh pembaca.


Tugas Individu B.Indonesia 4 - Membaca Novel Remaja Terjemahan


Novel remaja Indonesia adalah novel yang ceritanya mengisahkan kehidupan remaja di Indonesia pada umumnya, termasuk perilaku , setting dan adat istiadat masyarakat Indonesia.

          Novel remaja terjemahan merupakan novel remaja yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Novel jenis ini berisi cerita dari perilaku tokoh yang berlatar budaya, kebiasaan, dan tempat tinggal di salah satu Negara di luar negeri. Misalnya, novel berjudul Si Cantik dan Si Buruk Rupa ( Beauty and The Beast).

          Membaca adalah proses memahami lambing-lambang tulisan . Membaca umumnya bertujuan untuk memahami isi bacaan tersebut. Agar dapat memahami isi novel tersebut, maka kita harus memahami unsure instrinsik novel. Begitu pula dalam membaca novel remaja terjemahan.

          Unsur intrinsik novel adalah unsure-unseur yang membangun karya sastra novel dari dalam karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik novel adalah sebagai berikut:

1.     Tema, adalah pokok pembicaraan atau gagasan pokok dalam novel.
2.    Amanat, adalah pesan yang akan disampaikan dalam novel.
3.    Alur atau jalan cerita, adalah rangkaian cerita yang disusun secara logis. Alur ini biasanya terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu perkenalan, pertikaian, perumitan, puncak/klimaks, peleraian dan akhir cerita. Ada dua jenis alur, yaitu alur longgar dan alur ketat. Alur longgar adalah jika sebagian alur ditinggalkan, tetapi keutuhan cerita dalam suatu novel tidak akan terganggu. Sebaiknya , alur ketat adalah jika sebagian alur ditinggalkan, keutuhan cerita menjadi terganggu.
4.    Perwatakan , adalah penggambaran watak atau sifat tokoh cerita dalam suatu novel.
5.    Latar, adalah tempat lingkungan terjadinya suatu peristiwa dalam cerita. Latar ini dapat berupa tempat, ruang, dan waktu terjadinya cerita dalam suatu novel.

6.  Sudut pandang , yaitu cara pandang pengarang dalam memerankan tokoh cerita, apakah sebagai tokoh yang berperan langsung dalam cerita atau menggunakan orang lain sebagai pemeran cerita.

Tugas Individu B.Indonesia 3 - Membawakan Acara untuk Berbagai Keperluan


Dalam acara-acara resmi atau suatu kegiatan yang tidak resmi, biasanya dibuat susunan acara. Dalam acara-acara tersebut terdapat orang yag bertugas membawakan atau memandukan acara.

Orang yang membawakan acara disebut pembawa acara atau sering disebut dengan istilah Master Of Ceremony(MC) . Tugas seorang pembawa acara adalah memandu jalannya accaranya agar berjalan lancar. Seorang pembawa acara yang baik harus memenuhi syarat-syarat berikut:
1.     Busana yang dikenakan sopan dan rapi.
2.    Berpenampilan menarik.
3.    Berpengetahuan dan berwawasan luas.
4.    Mampu berbahasa dengan baik dan benar, menggunakan bahasa yang komunikatif dan menempatkan diri dalam berbicara.
5.    Percaya diri, ramah, bersahaja, dan sopan.

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membawakan acara adalah sebagai berikut:
1.     Membuka Acara
Contoh:
Selamat pagi hadirin ,
Hadirin yang terhormat, segera kita mulai acara ini. Namun, sebelumnya marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita sehingga dapat berkumpul di Gedung Kesenian SMP Harapan Bogor, dalam rangka memperingati hari jadi sekolah kita yang ke-22 tepatnya tanggal 29 maret 2013.
     Adapun susunan acaranya adalah sebagai berikut:
1.     Pembukaan
2.    Sambutan-sambutan
3.    Hiburan
4.    Penutup
Demikian rangkaian acara kita mala mini.
          Memasuki acara pertama, yaitu pembukaan . Marilah kita buka acara ini dengan..

2.    Memandu Acara
Contoh:
Acara                         :         Sambutan Kepala Sekolah
Kalimat Pemandu         :         Sambutan yang kedua disampaikan oleh Kepala sekolah SMP Harapan , yang terhormat Bapak Drs. Widodo kami persilahkan.

3.    Menutup Acara
Contoh:
                   Hadirin yang berbahagia, tanpa terasa 120 menit telah berlalu, acaraa demi acara telah usai. Kini tibalah pada penghujung acara. Sebelum ditutup, saya mohon maaf apabila dalam memandu acara ada kata-kata yang kurang berkenan dihati hadrirn. Marilah acara ini kita tutup dengan bacaan “hamdalah” bersama-sama. Terimakasih.


Jumat, 01 April 2016

Tugas Individu B.Indonesia ke 2 - Asal Usul Bahasa Indonesia




Sebagai warga Negara Indonesia yang baik sudah sepatutnya kita mengetahui sejarah dan kebudayaan Indonesia , karna bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai sejarah dan budaya nya , Seperi kata Bapak proklamator bilang “jangan sekali kali melupakan sejarah “  . Karna sejarah merupakan jati diri suatu bangsa ,dan tonggak perabadan suatu bangsa .
Mungkin masih banyak yang tidak mengetahui sejarah dan asal usul bahasa Indonesia , mari kita sama sama mempelajari sejarah dan asal usul bahasa Indonesia berada agar kita bias mencintai sejarah dan kebudayaan bangsa sendiri.

Sejarah tumbuh dan berkembangnya Bahasa Indonesia tidak lepas dari Bahasa Melayu. Dimana Bahasa melayu sejak dahulu telah digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau bahasa pergaulan. Bahasa melayu tidak hanya digunakan di Kepulauan Nusantara, tetapi juga digunakan hampir diseluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya Prasasti-prasasti kuno dari kerjaan di indonesia yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Melayu. Dan pasa saat itu Bahasa Melayu telah Berfungsi Sebagai :
1.                 Bahasa Kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan
aturan hidup dan satra
2.                 Bahasa Perhubungan (Lingua Franca) antar suku di Indonesia
3.                 Bahasa Perdagangan baik bagi suku yang ada di indonesia
mapupun pedagang yang berasal dari luar indonesia.
4.                 Bahasa resmi kerajaan.
Dengan demikian benar , bahwa bahasa indonesia sumbernya adalah bahasa melayu.
                        
2.2 Peresmian Nama Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional merupakan usulan dari Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan bahwa : “Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa danMelayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan.
Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Onktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”  Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.
                         
2.3 Mengapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia.
Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
1.    Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa
perhubungan dan bahasa perdangangan.
2.    Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa
melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3.    Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela
menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
4.    Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti yang luas.

2.4 Peristiwa-Peristiwa Penting Yang Berkaitan Dengan Bahasa Indonesia.

Peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan bahasa Indonesia dapat dirinci sebagai berikut :
1.        Tahun 1801 disusunlah ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. A. Van
Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad
Taib Soetan Ibrahim. Ejaan ini dimuat dalam Kitab LogatMelayu.
2.        Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku
buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman
Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 diubah menjadi Balai
Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasaMelayu di kalangan masyarakat luas.
3.        Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kayo menggunakan bahasa
Indonesia dalam pidatonya. Hal ini untuk pertamakalinya dalam sidang Volksraad (dewan rakyat), seseorang berpidato menggunakan bahasaIndonesia.
4.        Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi pengokohan bahasa indonesia
menjadi bahasa persatuan.
5.        Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan
dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana.
6.        Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tatabahasa Baru
Bahasa Indonesia.
7.        Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di
Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
8.        Tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar 1945,
yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasaIndonesia sebagai bahasa negara.
9.        Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik (ejaan
soewandi) sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
10.    Tanggal 28 Oktober – 2 November 1954 diselenggarakan Kongres
Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.
11.    Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia,
meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.
12.    Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).
13.    Tanggal 28 Oktober – 2 November 1978 diselenggarakan Kongres
Bahasa Indonesia III di Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang ke-50 ini selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan bahasaIndonesia sejak tahun 1928, juga berusaha memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
14.    Tanggal 21 – 26 November 1983 diselenggarakan Kongres Bahasa
Indonesia IV di Jakarta. Kongres ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-55. Dalam putusannya disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasaIndonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantum di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang mewajibkan kepada semua warga negaraIndonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat tercapai semaksimal mungkin.
15.    Tanggal 28 Oktober – 3 November 1988 diselenggarakan Kongres
Bahasa Indonesia V di Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh kira-kira tujuh ratus pakar bahasa Indonesia dari seluruh Indonesia dan peserta tamu dari negara sahabat seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia. Kongres itu ditandatangani dengan dipersembahkannya karya besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa kepada pencinta bahasa di Nusantara, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
16.    Tanggal 28 Oktober – 2 November 1993 diselenggarakan Kongres
Bahasa Indonesia VI di Jakarta. Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darussalam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.
17.    Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia
VII di Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa.