Senin, 30 Mei 2016

Tugas Individu B.Indonesia ke 22 - Mengenal Teknik Membaca Cepat Permulaan


Bagaimana kebiasaan membaca? Membaca dengan suara keras atau dalam hati ? Menggunakan teknik atau adal asalan ? Sebaiknya perlu mengetahui teknik membaca yang efektif agar dapat memanfaatkan informasi dari sumber bacaan atau setidaknya telah memahami apa yang telah dibaca .

Meningkatkanya pertumbuhan taman bacaan , pameran buku , dan toko buku di Indonesia merupakan hal yang menggembirakan . Akan tetapi , hal ini tidak diimbangi dengan minat baca masyarakat Indonesia yang masih rendah . Mereka lebih senang mendengar daripada membaca untuk memperooleh informasi .

Keinginan untuk membaca memang ada , tetapi keinginan untuk meluangkan waktu untuk membaca masih kurang . Hal ini disebabkan mereka tidak mempunyai cukup waktu untuk membaca . Akibatnya , semua buku yang telah dibeli menumpuk dilemari buku .

Sebenarnya , masalah membaca dapat diatasi jika memiliki keterampilan membaca cepat . sehingga dapat melaksanakan penelitian dan mencari keterangan atau informasi yang dibutuhkan secara cepat . Kunci agar dapat membaca dengan cepat adalah kesadaran bahwa tidak setiap kata yang tercetak didalam buku harus dibaca dan tidak secara detail bacaan itu harus dipelajari . Langkah pertama untuk mempercepat keterampilan membaca adalah berani membuat prioritas membaca , yaitu jangan membaca hal-hal yang tidak dibutuhkan . Buatlah kategori bacaan yang dapat memnabah informasi , meningkatkan studi  , meningkatkan karier  . Jika memang masih mempunyai waktu luang , barulah dapat membaca buku buku lain yang menarik perhatian .

Untuk meningkatkatkan kecepatan membaca , keterampilan dasar harus dilatih , yakni membaca dengan hanya mengamdalkan gerakan mata , membaca frasa(bukan kata) , dan cepat mengenali kata kunci . Konsentrasilah untk mendapatkan ide dan jangan melamum . Kecepatan membaca ini dapat dilatih dalam waktu dua sampai tiga bulan .

Ada dua teknik membaca cepat yang perlu dipahami :
1.     Pelayapan (skimming) adalah upaya mengambil intisari suatu bacaan berupa ide pokok / detail penting . Ide pokok atau detail pentng tersebut dapat berada di awal , di tengah , atau diakhir .
2.    Pemindaian (skanning) adalah teknik membaca cepat untuk memperoleh informasi tanpa membaca yang lain , langsung ke masalah yang dicari berupa fakta khusus atau informasi tertentu  , seperti mencari nomor telepon , mencari kata pada kamus , indeks , acara TV  , dan sejenisnya .

Menurut Mayangsari (2004) , bila ingin mengetahui keseluruhan isi buku secara cepat dengan menggunakan teknik pemindaian  , langkah-langkah yang apat ditempuh adalah sebagai berikut :
a.    melihat daftar isi dan kata pengantar secara sekilas
b.    menelaah secara singkat latar belakang penulisan buku
c.    membaca bagian pendahuluan secara singkat
d.    mencari dalam daftar isi bab-bab penting yang memaat informasi yang dibutuhkan
e.    mencari kalimat-kalimat penting di halaman bab-bab yang penting tersebut .
f.    membaca bagian kesimpulan (bila ada) ,  dan
g.    mengecek keberadaan daftar pustaka , daftar indeks , atau apendiks secara sekilas .

Dapat dikatakan sebagai pembacca cepat pemula jika dapat mencapai 120-150 kpm (kata permenit) . Selain itu , dapat menjawab pertanyaan sekurang-kurangnya 60 persen dari bahan yang telah dibaca , dapat juga mengungkapkan kembali secara runtut dengan menggunakan bahasa sendiri mengenai bahan yang telah dibaca .

Ringkas :
Teknik membaca meliputi:
*      Pelayapan(skimming )  yaitu upaya mengambil intisari suatu bacaan
*      Pemindaian (scanning) yaitu langsung ke masalah yang dicari .
Catatan :
Daftar indeks berfunsi untuk membantu kita mencari kata / istilah dalam sebuah buku . Dafta ini biasanya terletak pada bagian belakang halaman  , agar memudahkan kita menemukan kata yang dimaksud .


Dikutip dari sumber :

Ahmad Iskak , Yustinah . 2008 . Bahasa Indonesia Tataran Semenjana untuk SMK. Jakarta : Erlangga 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar