Bagian – bagian batang tuubuh kamus :
1.
Lema :
berupa kata tunggal , kata majemuk , kata ulang , afiks , bahkan akronim
yang disusuun secara alfabetis . Biasanya penulisan lema dibuat cetak tebal dan
ditulis dengan pemenggalan berdasarkan pedoman EYD.
Contoh : ba.bad n 1Sas cerita sejarah;..
ba.bah n cak sebutan bagi orang Cina peranakan (laki-laki)
Jika sebuah lema memiliki banyak makna yang
berlainan (homograf) , maka lema tersebut ditulis kembali dibawah lema pertama
dengan diberi nomor.
2.
Label :
merupakan penjelasan tentang ragam bahasa , bidang ilmu , kelas
kata , dan daerah atau Negara asal dari
kata yang dimaksud .
contoh :
ark ->
arkais
cak ->
cakapan
kl ->
klasik
Jk - >
Melayu Jakarta
Bl-> Bali
Skt->Sanserkerta
a->adjektiva
n ->
nomina
v ->
verba
bio ->
biologi
mus ->
music
ling -
>linguistic
3.
Makna / define merupakan penjelasan mengenai medan
makna dari kata atau lema yang bersangkutan . Bila sebuah kata memiliki makna
lebih dari satu , namun masih dalam medan makna yang sama (polisemi) , maka
penjelasaanya diberi nomor . Penjelasaan tersebut biasanya dilengkapi dengan
contoh penggunaaan dalam kalimat .
¹ka.li n 1 kata untuk menyatakan kekerapan
tindakan; dl satu minggu , dia sudah
empat-datang kerumahku 2Kata
untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran , harga , dsb)
4.
Sublema :
memuat kata yang bersangkutan yang telah mengalami proses afiksasi .
Contoh a.dab n kehalusan dan
kebaikan budi pekerti ; kesopanan;..
ber.a.dap.
v …
meng.a.dab.i
v…
per.a.dab.an n..
mem.per.a.dab.kan v..
ke.a.dap.an n..
Dikutip dari sumber :
Ahmad Iskak , Yustinah . 2008 . Bahasa Indonesia Tataran Semenjana untuk SMK. Jakarta : Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar